SEJARAH SEBENARNYA PASKIBRA
KOTA BANDAR
LAMPUNG
Masa
Lalu, pasti berbeda dengan Masa Sekarang, begitu pula dengan Masa Mendatang.
Tak Bijaksana memang, jika mempertentangkan kekurangan serta kelebihan yang ada
pada suatu masa dengan yang terjadi pada masa lain. Itu karena setiap masa,
pasti memiliki corak dan warna yang khas. Namun merefleksikan kembali Prinsip
Luhur dan Nilai-Nilai Kejuangan yang dahulu tertanam kuat dalam sanubari para
perintis organisasi, dengan mempelajari Sejarah Berdirinya Paskibra, Dinamika
dan Perkembangannya adalah Suatu Hal yang Positif.
Terbentuknya Kegiatan dan Organisasi
PASKIBRA Kota Bandar Lampung tidak terlepas dari keberadaan para anggota Purna
Paskibraka Indonesia yang bersekolah dan berdomisili di Kota Bandar Lampung,
meski secara resminya para anggota PPI tersebut merupakan Pengurus Propinsi
Purna Paskibraka Indonesia Tingkat I Lampung akan tetapi karena panggilan jiwa
dan tanggung jawab terhadap segala ilmu dan pengetahuan serta wawasan
kebangsaan, bela negara, dan cinta terhadap tanah air, yang didapat dalam
Pendidikan dan Latihan Pemuda Tingkat Perintis (PASKIBRAKA Propinsi Lampung)
supaya dapat dikembangkan dalam suatu Kegiatan yang Positif dan bisa dirasakan
manfaaatnya oleh sebanyak-banyaknya Siswa Setingkat SLTA di Kota Bandar
Lampung, sementara untuk menjadi anggota PASKIBRAKA faktor ‘Kesempatan’ tidak
akan pernah sebanding dengan jumlah Siswa yang ada, maka disusunlah usaha-usaha
bersama untuk menyebarkannya dalam suatu wadah yang kelak dikenal dengan
“Organisasi PASKIBRA” di Kota Bandar Lampung.
Dimulai dengan diadakannya Kegiatan
Ekstrakurikuler Paskibra di beberapa sekolah diawali pada akhir Bulan Agustus
Tahun 1991, dimana Kak Yosrinaldo Syarief (SMAN 2 Tanjungkarang), setelah
selesai mengikuti Pendidikan dan Latihan Pemuda Tingkat Perintis (PASKIBRAKA
Propinsi Lampung) mendapat informasi awal dari teman SMP yang bersekolah di
SMAN 3 Bandung, tentang adanya kegiatan ekstrakurikuler Paskibra Sekolah yang
berkembang dan terkoordinasi di Kota Bandung. Begitu juga dengan teman SMP yang
bersekolah di Jakarta Timur, disampaikan perihal yang sama. Setelah bertukar
informasi dan pengalaman, serta memahami maksud dan tujuan Kegiatan Paskibra
Sekolah, maka Proposal untuk mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra
diajukan kepada OSIS (Pembina dan Pengurus) SMAN 2 Tanjungkarang, dan kemudian
hal tersebut disetujui.
05
Oktober 1991
OSIS SMAN 2 Tanjungkarang mengesahkan
Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra Sekolah, yang merupakan PASKIBRA yang PERTAMA
di Propinsi Lampung. Saat proses pembentukkannya, Kak Yosrinaldo Syarief dibantu
oleh 2 (dua) orang Guru yaitu : Ibu Dra. Rosa Kaswanti (Pembina OSIS) dan Ibu
Dra. Lyn Wardha Ismail (yang kemudian menjadi Pembina Paskibra). Saat itu,
jumlah anggota sebanyak 62 (enampuluh dua) orang, terdiri 31 (tigapuluh satu)
Siswa Putera dan 31 (tigapuluh satu) siswa Puteri yang duduk di kelas 1 (satu),
dan dipilih oleh para Guru.
Maret
1992
SMAN 2 Teluk Betung (sekarang SMAN 8
Bandar Lampung), mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler serupa dengan nama PASSUS
(Paukan Khusus). Pencetusnya adalah : Kak Baharsyah Idrus (yang pada Bulan
Agustus 1992, menjadi anggota PASKIBRAKA Propinsi Lampung).
September
1992
Nama PASSUS diubah menjadi Paskibra,
setelah adanya kerjasama dan saling tukar informasi dengan SMAN 2
Tanjungkarang.
Oktober
– November 1992
Beberapa sekolah mulai mengadakan
Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra, mulai dikenal dengan sebutan Paskibra Satuan
........, Antara lain Paskibra Satuan SMAN 1 Tanjungkarang (Kelas Jauh) –
sekarang dikenal sebagai SMAN 10 Bandar Lampung. Pencetusnya adalah : Kak Budi
Tomo Purnomo, yang merupakan anggota PASKIBRAKA Propinsi Lampung Tahun 1990.
Pada tahun ini juga, SMAN 2
Tanjungkarang mendapatkan bantuan berupa materi teori dari Paskibra Kota
Bandung melalui Kak Romas Herlandez (PASKIBRAKA Nasional 1992 – SMAN 2
Tanjungkarang).
Desember
1992
Studi Banding Purna Program Pembinaan
Generasi Muda (PGM) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Propinsi Lampung ke Propinsi Jawa Barat,
diantaranya terdapat anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI Lampung), yang
kegiatannya antara lain melihat Latihan Gabungan Paskibra Kota Bandung.
Kurun
Waktu 1993
Setelah kegiatan Studi Banding
tersebut, maka mulailah dilakukan koordinasi dengan beberapa sekolah yang
mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra, terutama di Kota Bandar Lampung,
hingga terdapat 11 (sebelas) sekolah yang merupakan Pelopor dari Cikal Bakal
untuk Tumbuh dan Berkembangnya Paskibra Kota Bandar Lampung.
Setelah melalui (rapat) pertemuan dan
koordinasi, mulailah dilakukan Pembinaan Awal terhadap 11 (sebelas) sekolah
tersebut, oleh beberapa anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI Lampung) yang
aktif di Kota Bandar Lampung diantaranya adalah : Kak Catur Agus Dewanto, Kak
Budi Santoso, Kak Maryanto, Kak Iwan Rinaldo Syarief, Kak Budi Tomo Purnomo,
Kak M. Agus Wibowo, Kak Yosrinaldo Syarief, Kak Wakidi, Kak Romas Herlandez,
dan lain-lain. Tercatat pula saat itu, SMAN 3 Tanjungkarang, SMEAN 2
Tanjungkarang (sekarang SMKN 4 Bandar Lampung), SMA YP Unila, dan SMEAN
Trisakti mulai mengadakan Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya.
Perlu diakui, mayoritas Pencetus
Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra ini merupakan anggota Purna Paskibraka
Indonesia yang ada di sekolah tersebut, kecuali di beberapa sekolah seperti :
SMAN 5 Tanjungkarang (sekarang SMAN 9 Bandar Lampung), pencetus adalah Kak Bob
sengan nama Pasbara; kemudian SMAN 1 Tanjungkarang pencetusnya adalah Kak
Sofyandi (Ketua OSIS) dan Fadilla Anggie (Pengurus OSIS).
Penyusunan dan Penulisan Materi serta
Pola Pembinaan Sementara, dilakukan oleh Kak Yosrinaldo Syarief dan Kak Romas
Herlandez, dengan bantuan dari Kak Agus Nompitu, Kak Catur Agus Dewanto, Kak
Budi Santoso, Kak Maryanto, Kak Iwan Rinaldo Syarief dan Kak Budi Tomo Purnomo.
Bahkan tempat penulisan materi, penyusunan program kegiatan dan tempat
berkumpulnya pun banyak dilakukan di LEMDADIKA PRAMUKA Rajabasa, mengingat
sebagian besar anggota (Pengurus) PPI juga menjabat sebagai Pengurus Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Lampung (DKD-Lampung).
19
Desember 1993
Diadakan
PUSDIKLATSAR I Paskibra Kota Bandar Lampung, yang diikuti oleh siswa kelas 1
(satu) dan kelas 2 (dua), dengan jumlah ± 94 Siswa, pada Tingkatan Calon
Anggota Paskibra (Capas/Bimanda).
Kurun
Waktu 1994
Dimulai
usaha-usaha pembentukan Paskibra Kota Bandar Lampung.
Paskibra
Kota Bandar Lampung diselenggarakan sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan
koordinasi antar Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra yang ada di SMA/SMK/ MA yang
ada di Kota Bandar Lampung.
→ Komunikasi : Terjalin Komunikasi Antar Anggota
Wadah
→ Konsultasi : Untuk
Informasi dan Pekembangan
→ Koordinasi : Untuk Menyamakan Visi dan Misi
Tujuan
diselenggarakannya Kegiatan Paskibra Kota Bandar Lampung: Menghimpun dan
Membina para Anggota agar menjadi Warga Negara Indonesia yang ber-Pancasila,
Setia dan Patuh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi Pandu Ibu
Pertiwi.
1. Mengamalkan
dan Mengamankan Pancasila dan UUD 1945.
2. Membina
Watak, Memelihara dan Meningkatkan Rasa Persaudaraan dan Kekeluargaan,
Persatuan dan Kesatuan mewujudkan Kerjasama yang Bulat dan Jiwa Pengabdian
kepada Bangsa dan Negara, Memupuk Rasa Tanggungjawab dan Daya Cipta yang
Dinamis serta Kesadaran Nasional di Kalangan para Anggota, Keluarga, dan
Masyarakat.
3. Membentuk
Manusia Indonesia yang mempunyai 3 Kualitas Pokok:
- Memiliki Ketahanan Kejiwaan/
Mental (Tangguh)
- Memiliki Cukup Pengetahuan
dan Kemahiran Teknis untuk dapat melaksanakan pekerjaannya (Tanggap)
- Memiliki Daya Tahan
Fisik/Jasmani (Trengginas)
Sekolah Pelopor Terselenggaranya
Kegiatan Paskibra Kota adalah :
- SMAN 2
Tanjungkarang sekarang SMAN 2 Bandar
Lampung
- SMAN 2 Teluk
Betung sekarang SMAN 8 Bandar
Lampung
- SMAN 1 Tanjungkarang (Kelas Jauh) sekarang SMAN 10 Bandar
Lampung
- SMEA Trisakti sekarang SMK Trisakti
- SMAN 3
Tanjungkarang sekarang SMAN 3 Bandar
Lampung
- SMAN 5
Tanjungkarang sekarang SMAN 9 Bandar
Lampung
- SMAN 1 Way
Halim sekarang SMAN 5 Bandar
Lampung
- SMA YP Unila sekarang SMA YP Unila
- SMAN 4
Tanjungkarang sekarang SMAN 7 Bandar
Lampung
- SMEAN 2
Tanjungkarang sekarang SMKN 4 Bandar
Lampung
- SMAN 1
Tanjungkarang sekarang SMAN 1 Bandar
Lampung
(Berdasarkan Urutan Berdirinya)
Kurun
Waktu 1995
Mulai diadopsinya Kegiatan Paskibra di
Kota Bandar Lampung oleh PPI Daerah Tingkat II Kabupaten/Kota lainnya di
Propinsi Lampung.
Pada tahun ini, atas petunjuk Pengurus
Propinsi Purna Paskibraka Indonesia Lampung, maka Kak Yosrinaldo Syarief, Kak
Andri Wahyu Wiyono, Kak Andi Kurniawan, serta dibantu Kak Romi Apriliansya
merumuskan dan menulis Buku Saku Anggota Paskibra Kota Bandar Lampung. Sebagai
catatan, karena waktu yang mendesak pada saat itu maka Peraturan Urusan Dalam
atau PUD yang ada di dalam Buku Saku Paskibra merupakan PUD-nya Paskibra SMAN 2
Tanjungkarang, (yang oleh Wakil Kepala
SMAN 2 Tanjungkarang Urusan Kesiswaan, Ibu Dra. Rosa Kaswanti, ditandatangani
pada tanggal 05 – Oktober – 1993, di Paskibra SMAN 2 Tanjungkarang dikenal
dengan Peraturan 5 Oktober).
Buku Saku Anggota Paskibra Kota mulai
digunakan pada Tahun 1996.
Sejak
Tahun 1993 – Hingga Tahun 2013
Dimulailah usaha-usaha untuk menyusun
berbagai Buku Pedoman Pembinaan, Kegiatan, Pendidikan dan Latihan, serta
Lagu-lagu. Penyempurnaan Konsep dan Model Kegiatan.
Pada perkembangan selanjutnya,
organisasi Purna Paskibraka Indonesia berada di lingkup Kementerian Pemuda dan
Olahraga, sedangkan Siswa SMA/SMK/ MA berada di bawah lingkup Kementerian
Pendidikan Nasional, maka disusunlah upaya kerjasama untuk Pengelolaan dan
Pembinaan Paskibra Kota Bandar Lampung dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar
Lampung, sehingga pada tanggal 06 – Juni – 2013 secara resmi Organisasi
Paskibra Kota Bandar Lampung berada dibawah Pembinaan Dinas Pendidikan Kota
Bandar Lampung, melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan kota Bandar
Lampung Nomor : 420/1920/ IV.40/ 2013; Tentang Pembentukan Paskibra Kota Bandar
Lampung dan Pengesahahan Hasil Musyawarah Anggota Paskibra (MAP) Mengenai
Anggaran Dasar Paskibra Kota Bandar Lampung.
Adapun mengenai Pengelolaan Pembinaan,
Pendidikan dan Latihan Paskibra Kota, maka Pengurus Kota Purna Paskibraka
Indonesia Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Kota menunjuk serta bekerjasama
dengan Badan Diklat Pemuda dan Pelajar Kota Bandar Lampung yang didirikan
melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Nomor :
420/1921/IV.40/2013; Tentang Penetapan dan Pengesahan Badan Diklat Pemuda dan
Pelajar Kota Bandar Lampung.
Dengan adanya Badan Diklat ini, maka
salah satu manfaat yang didapat diperoleh adalah sebagai wadah bagi Para Alumni
Paskibra Kota yang masih berkeinginan untuk aktif melakukan Pembinaan kepada
Adik-Adik Siswa Didik Paskibra atau Organisasi Kesiswaan, dalam rangka pembentukan
karakter pemuda yang baik dan Pengembangan Diri pemuda serta pelajar, agar
terbentuknya sikap yang baik dan tindakan ke arah yang positif, sesuai dengan
Peraturan Pembinaan Kesiswaan yang berlaku.
Beberapa Anggota Purna Paskibraka Indonesia
yang tercatat sebagai Perintis Organisasi Paskibra Kota Bandar Lampung (berdasarkan
urutan PPI) adalah :
·
Kak Catur Agus Dewanto; 1985, SMAN 2 Bandar
Lampung;
·
Kak Budi Santoso; 1989, SMA Dharmawiyata (BPK
Penabur);
·
Kak Maryanto; 1990, SMA YP Unila Bandar
Lampung;
·
Kak Iwan Rinaldo Syarief; 1990, SMAN 2 Bandar
Lampung;
·
Kak Budi Tomo Purnomo; 1990, SMAN 10 Bandar
Lampung;
·
Kak M. Agus Wibowo; 1991, SMAN 2 Bandar
Lampung;
·
Kak Yosrinaldo Syarief; 1991, SMAN 2 Bandar
Lampung
·
Kak Wakidi; 1991, SMA Bina Mulya;
·
Kak Romas Herlandez; 1992, SMAN 2 Bandar
Lampung
·
Kak Pribadi; 1992, SMAN 2 Bandar Lampung
·
Kak Heron Harris; 1992, SMAN 10 Bandar
Lampung;
·
Kak Dalirvan Irwan; 1992, SMAN Xaverius
Pahoman;
·
Kak Trio Zulkarnaen; 1993, SMK Trisakti.